Upacara Adat Sunda Telp : 0822-1373-9483

Wayang Golek Curug Kulon Tangerang Telp : 0812-1038-6727

Kami dari lingkung seni Linggar Binangkit menyelenggarakan segala macam Wayang Golek Curug Kulon Tangerang Telp : 0812-1038-6727 seperti: mapag panganten, sawer panganten, huap lingkung, aki lengser, siraman pengantin dan lain-lain. Selain upacara adat sunda kami pun menyediakan berbagai macam kesenian dari daerah sunda seperti : Kacapi suling cianjuran, kacapi suling modern, reog sunda, calung, angklung, degung, kliningan, jaipongan, wayang golek, tari tradisional dan lain-lain.

Pelaksanaan Wayang Golek Curug Kulon Tangerang Telp : 0812-1038-6727 dimulai dengan neundeun omong, narosan, seserahan, ngecakeun aisan, ngaras, pencampuran air siraman, siraman, potong rambut, ngenyeuk seureuh, ngababakeun, sawer, meuleum harupat, nincak endog, melepas merpati, buka pintu, huap lingkung, pabetot bakakak.

Neundeun Omong

Penjajakan oleh keluarga pemuda pada keluarga calon mempelai perempuan yang hendak disunting. Pada saat silaturahmi tersebut keluarga akan bertanya apakah gadis yang akan disunting telah memiliki hubungan dengan laki-laki lain atau tidak. Dan Jika belum, maka penjajakan untuk melamar anak perempuan tersebut diteruskan. Sekarang, acara seperti ini sudah jarang dilakukan, sebab masing-masing biasanya telah saling kenal.

Lamaran

Yaitu acara lamaran untuk melanjutkan proses dari tahap Neundeun omong. Pada kunjungan yang sudah disetujui hari H nya tersebut, keluarga pemuda beserta kerabat terdekat kadang sengaja membawa seorang yang sudah lanjut usia untuk menjadi penyambung lidah atau sebagai juru bicara. Pada saat pelaksanaan, kerabat pria menyerahkan Sirih lengkap dan uang pengikat (panyangcang) sebagai bentuk kesediaan pihak pria untuk turut serta membiayai pesta pernikahan. Selain itu, juga menyerahkan cincin meneng atau cincin belah rotan yang diberikan kepada pihak calon mempelai wanita sebagai tanda ikatan. Menggunakan cincin sebagai barang lamaran ini merupakan pengaruh budaya asing. Aslinya jaman dulu dipergunakan ikat pinggang dari kain pelangi atau kain polos berwarna hijau atau kuning keemasan, dan acaranya sendiri disebut pauker tameuh.

Seserahan (mawakeun)

Kegiatan ini menandai menyerahkan calon pengantin laki-laki kepada pihak keluarga calon pengantin wanita dengan meyertakan berbagai keperluan untuk pernikahan. Seserahan bisa dikerjakan satu hari hingga seminggu sebelum perkawinan, namun saat ini umumnya dilakukan ketika akan melaksanakan prosesi ngeyeuk seureuh. Dalam hal ini tahap prosesi diawali dengan seserahan lebih dahulu, lalu diteruskan dengan ngeuyeuk seureuh.

Kegiatan Jelang Akad Nikah

Ngebakan atau Siraman

Siraman calon pengantin perempuan supaya suci lahir dan batin sebelum melaksanakan perkawinan. Acara dilaksanakan pada siang hari di tempat calon pengantin wanita. Bagi umat islam, pra acara dimulai acara siraman terlebih dahulu dimulai oleh pengajian atau rasulan dan wejangan khusus kepada calon mempelai perempuan. Acara yang sama dikerjakan di kediaman calon pengantin pria. Acara yang tercakup dalam siraman adalah :

Ngecakeun Aisan

Calon pengantin wanita keluar dari tempat tidur diangkat oleh mama secara simbolis. Orang tua laki-laki calon pengantin istri berjalan di muka membawa lilin menuju tempat sungkeman.

Ngaras

Ialah meminta izin calon mempelai perempuan lalu sungkem dan mencuci kaki kedua orang tua.

Mencampurkan Air siraman

Kedua orang tua memasukan air siraman ke dalam bokor dan mengaduknya. Berisi air bunga setaman (tujuh macam bunga wangi).

Siraman

Diawali musik kecapi suling, calon pengantin istri dibimbing oleh juru rias menuju tempat siraman dengan menginjak 7 helai kain. Siraman calon pengantin istri dimulai oleh orang tua perempuan, kemudian ayah, disusul oleh para sesepuh. Jumlah penyiram harus tidak boleh genap 7, 9, atau 11 orang.

Potong Rambut

Rambut calon mempelai wanita dipotong oleh orang tuanya, sebagai lambang memperindah diri lahir dan batin. Tahhap berikutnya prosesi ngeningan, adalah mencukur semua bulu-bulu halus pada wajah, pundak, membentuk amis cau/sinom, membuat godeg dan membuat kembang turi.

Ngeyeuk Sereuh

Sebuah prosesi saat calon mempelai meminta restu kepada orang tua masing-masing. Dengan prosesi ini ayah dan ibu memberi wejangan melalui benda-benda yang digunakan sebagai simbol. Prosesi ini diarahkan oleh yang dituakan, yaitu tetua yang ditugaskan melaksanakan acara. Perlengkapan ngeyeuk seureuh terdiri dari berbagai macam perlengkapan yang ditutup kain putih. Makna dari perlengkapan ini akan dijelaskan melalui lagu-lagu sunda yang dipirig kecapi.

Ngababakeun

Pada hari H pernikahan, tetamu calon pengantin pria menuju tempat kediaman calon pengantin wanita disambut keluarga calon pengantin wanita yang dipimpin Ki Lengser, penari berkostum nyeleneh, diiringi gamelan degung. Ua Lengser umumnya hadir juga pada resepsi wedding yang terselenggara pada saat yang berbeda dengan akad nikah, menerima kedua ratu dan raja sehari memasuki tempat resepsi.

Prosesi Wayang Golek Curug Kulon Tangerang Telp : 0812-1038-6727 setelah nikah

Sawer

Prosesi yang dilangsungkan setelah akad nikah ini merupakan saat orang tua memberi wejangan terakhir kepada kedua mempelai diiringi kacapi suling. Sebelumnya disediakan bokor berisi uang logam, beras, kunyit yang diris tipis-tipis, dan permen. Pemberian pepatah diiringi dengan menaburkan isi bokor kepada pengantin.

Bakar Harupat

Pengantin pria memegang harupat/lidi, mempelai istri membakar dengan api hingga menyala, lalu ditiup sampai padam. Nyala harupat adalah simbol amarah pria yang mati disiram kelembutan seorang wanita.

Nincak Endog

Pengantin laki-laki menginjak telur, lalu mempelai wanita membersihkan kaki pengantin pria dengan air kembang setaman. Simbol tanggung jawab suami sebagai kepala rumah tangga, sementara istri tunduk bimbingan suami.

Melepas Merpati

Orang tua kedua mempelai melepas burung dara ke angkasa, sebagai simbol melepas tanggung jawab karena calon pengantin sudah mampu mandiri.

Buka Pintu

Percakapan dalam bentuk syair antara pengantin laki-laki yang berada dibalik pintu dengan pengantin istri yang berada di dalam rumah. Biasanya dibacakan oleh juru mamaos. Melambangkan petuah agar suami istri saling melayani.

Huap Lingkung

Pengantin disuapi oleh kedua pasang orang tua, sebagai simbol kasih sayang kedua orang tua yang sama besar kepada anak dan menantu.

Pabetot Bakakak Hayam

Kedua pengantin tarik menarik ayam bakar. Yang mendapat bagian lebih besar harus memberi kepada suaminya. Pertanda rezeki yang diterima harus dinikmati berdua.

Wayang Golek Curug Kulon Tangerang Telp : 0812-1038-6727

Untuk acara perkawinan dan syukuran kami layani lokasi di luar ruangan maupun dalam ruangan gedung kami siap suguhkan yang terbaik demi kepuasan pelanggan.

Lokasi pentas: untuk saat ini meliputi daerah jakarta, tangerang, bekasi, depok dan bogor (Jabodetabek)

Adapun rincian acara sebagai berikut

a. Upacara adat + Mp3 alunan prosesi degung
1. orang lengser + ambu (optional)
1. orang pembawa payung
2. orang penari merak
2. orang pongawa pembawa umbul-umbul atau payung kecil
MC untuk prosesi lengser

b. Upacara adat + diiringi degung 1 set
1. orang lengser + ambu
1. orang pembawa payung emas
4. orang penari merak
4. orang pongawa pembawa payung/umbul-umbul
kecapi, kedang, suling, goong 1 set, MC untuk prosesi lengser, juru kawih
degung minimalis

c. Upacara adat + degung 1 set
pengisian acara:
Penyambutan pengantin (pengalungan bunga, pemasukan keris k CPP)
Sungkeuman (dipandu oleh ki lengsesr + geding karesman)
Huap lingkung(nasi kuning, potong bakak dsb), saweran (nincak endog, motongkeun harupat, mempeskeun kendi kecil dsb)
*Upacara akbar
1. orang lengser + ambu
1. orang pembawa payung emas
4. orang penari merak/kupu-kupu
4. orang pongawa pembawa umbul/umbul atau payung kecil
sampai tutup payung.
kecapi, suling, goong, kedang 1 set, MC untuk prosesi lengser+ sinden (juru kawih)

d. Degung gamelan satu set
1. orang gamelan
1. orang saron
1. orang goong
1. orang kendang
1. orang suling
1. orang kecapi
1. orang bonang
MC,+(sinden/penyayi)

e. Capidut (kecapi suling dangdut)
Hiburan dan banyolan + dangdut dengan peralatan degung dan kacapi
1. orang pemain keyboard
1. orang pemain kendang
1. orang pemain suling
1. orang pemain kecapi
1. orang pemain goong
MC,+(sinden/penyanyi)

f. Kecapi Suling
2 orang pemain kecapi
1. orang suling

g.Kecapi Suling (cianjuran)
1. orang pemain suling + atau 2 orang pemain kecapi (kecapi indung)
1. orang juru kawih/ sinden MC

g. Kecapi Suling full team
2. orang pemain kecapi
1. orang suling
1. pemain kendang
1.orang pemain goong
MC+ sinden

h. calung Rp 3.500.000
terdiri dari 3 atau 4 orang personil (diatas pangung)
pengiring/nayaga (kendang, goong, juru kawih)

Exit mobile version